
Tim Riset Grup (RG) ESMART dari Program Studi S-1 Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN Tawangmangu, Karanganyar, pada Jumat, 9 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) yang difasilitasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, dengan tema “Pelatihan Dasar-dasar Otomatisasi Berbasis Arduino Menyambut Revolusi Industri 5.0 pada Siswa SMAN Tawangmangu Karanganyar.”
Kegiatan pelatihan diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI program IPA, dengan difasilitasi oleh tim dosen pengabdi yang dipimpin oleh Dr. Yulianto Agung Rezeki, S.Pd., M.Si. selaku ketua tim, serta anggota pengabdi lainnya: Dwi Teguh Rahardjo, S.Si., M.Si., Dr. Sri Budiawanti, S.Si., M.Si., Dewanto Harjunowibowo, S.Si., M.Sc., Ph.D., Anif Jamaluddin, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Lita Rahmasari, S.Si., M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa dari Pendidikan Fisika FKIP UNS yang turut berperan aktif sebagai fasilitator.


Pelatihan dibuka oleh Kepala SMAN Tawangmangu, Bapak Bangun Sartono, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini karena sejalan dengan visi sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dalam sesi pembukaan, Dr. Yulianto Agung Rezeki menekankan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai sistem otomatisasi dan mikrokontroler Arduino kepada siswa, serta membekali mereka dengan keterampilan dasar pemrograman sebagai bagian dari kesiapan menghadapi Society 5.0.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup pengenalan Arduino dan komponennya, praktik membuat rangkaian dasar seperti LED berkedip dan sistem lampu lalu lintas mini, hingga menulis kode sederhana dalam bahasa C menggunakan Arduino IDE. Peserta juga diberikan lembar kerja dan handout untuk memudahkan pemahaman. Respons siswa sangat antusias, terlihat dari semangat dalam mencoba dan bertanya selama sesi praktik.
Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa SMAN Tawangmangu Karanganyar dapat menjadi generasi yang adaptif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam era transformasi digital dan human-centered society yang menjadi ciri utama Revolusi Industri 5.0. Di akhir kegiatan, dilakukan pengisian kuesioner untuk mengukur persepsi dan respon siswa terhadap pelatihan, serta diskusi tindak lanjut terkait kemungkinan pengembangan program ekstrakurikuler Arduino di SMAN Tawangmangu.
Reporter: Frendi Ihwan Syamsudin
Editor: Dwikie Mahendra Sani

Comments
More Posts You May Find Interesting

